Manusia dan Kegelisahan (4)
A. Ketidak Pastian
Ketidak pastian
berasal dari kata tidak pasti artinya tidak menentu, tidak dapat ditentukan,
tidak tahu, tanpa arah yang jelas, tanpa asal – usul yang jelas. Itu semua
dapat disebabkan karena pola pikir yang kurang bisa terfokus (konsentrasi).
Sebagai permisalan
ketidak pastian adalah tentang kelulusan yang terkadang dapat menyebabkan
kegelisahan. Lulus dan tidak lulus bisa jadi faktor yang menentukan status atau
karir seseorang dalam hidupnya. Ketidak pastian dalam memprioritaskan kelulusan
suatu jenjang pendidikan dapat merugikan ataupun membuat karir terancam.
Contohnya, jika Anda tidak tahu apakah besok hujan, maka Anda mengalami
ketidakpastian. Bila Anda menerapkan kemungkinan ini pada hasil memungkinkan
yang menggunakan perkiraan cuaca atau penilaian kemungkinan
terkalibrasi, Anda telah memperkirakan ketidakpastian.
Sebab – Sebab
Terjadi Ketidak Pastian
Orang yang tidak bisa
berpikir secara teratur, kurang bisa mengambil kesimpulan. Bila ini terjadi,
dalam berpikir manusia selalu menerima rangsang – rangsang lain, sehingga
kadang membuat jalan pikiran semakin menjadi kacau oleh hal tersebut. Penyebab
bisa berupa tanda – tanda obsesi, phobia, delusi, kehilangan pengertian dan
lain sebagainya.
Beberapa sebab orang tidak dapat berpikir dengan pasti
ialah :
1.
Obsesi, merupakan gejala
neurosa jiwa, yaitu adanya pikiran atau perasaan tertentu yang terus menerus.
Biasanya tentang hal – hal yang kurang menyenangkan.
2.
Phobia, ialah rasa ketakutan
yang tak terkendali, tidak normal, kepada sesuatu hal atau kejadian tanpa
diketahui sebab – sebabnya.
3.
Kompulasi, ialah adanya keragu
– raguan tentang apa yang telah dikerjakan, sehingga ada dorongan yang tidak
disadari melakukan perbuatan yang serupa berkali – kali.
4.
Histeria, ialah neurosa jiwa
yang disebabkan oleh tekanan mental, kekecewaan, pengalaman pahit yang menekan,
kelemahan syaraf, tidak mampu menguasai diri atau sugesti dari sikap orang
lain.
5.
Delusi, menunjukkan pikiran
yang mengalami kekacauan, yang disebakan oleh suatu keyakinan palsu, diluar
akal sehat, tidak ada dasar kenyataan dan tidak sesuai dengang pengalaman.
6.
Halusinasi, ialah khayalan yang
terjadi tanpa rangsangan panca indera maupun dengan sugesti, seperti obat bius
atau minuman yang memabukkan.
7.
Keadaan Emosi, dalam keadaan
tertentu seseorang sangat berpangaruh oleh emosinya. Sikap ini dapat berupa
kesedihan menekan, tidak bernafsu, tidak bersemangat, gelisah, resah, suka
mengeluh, tidak mau berbicara, termenung, menyendiri.
Usaha Mengatasi Ketidakpastian
Orang yang tidak dapat berpikir
dengan baik, atau kacau pikirannya ada bermacam-macam penyebabnya. Untuk dapat
menyembuhkan keadaan itu bergantung kepada mental si penderita. Andai kata
penyebab sudah diketahui, kemungkinan juga tidak dapat sembuh. Bila hal itu
terjadi, maka jalan yang paling baik bagi penderita ialah diajak atau pergi
sendiri ke psikolog. Bila peyebabnya itu jelas, misalnya rindu, obatnya
mudah, yaitu di pertemukan dengan orang yang dirindukan. Phobia atau jenis takut
bisa dilatih dari sedikit, sehingga tidak takut lagi. Orang takut ular yang
berbulu, dapat disembuhkan karena di biasakan dengan benda-benda tersebut.
Opini:
Ketidak pastian sering menimpa manusia, sama halnya dengan kegelisahan dan kesepian. Ketidak pastian bisa terjadi karna adanya pikiran-pikiran yang lain sehingga membuat manusia itu sendiri menjadi tidak fokus dan tidak dapat menentukan, sehingga terjadilah ketidak pastian. Kadang dalam keadaan genting sering kali manusia sulit untuk memastikan sesuatu hal yang harusnya bisa diselesaikan dengan mudah.
Sumber:
0 komentar