Manusia dan Kegelisahan (3)
A. Kesepian
Kesepian berasal dari
kata sepi yang berarti sunyi atau lenggang, sehingga kata kesepian berarti
merasa sunyi atau lengang, tidak berteman. Setiap orang pernah mengalami
kesepian, karena kesepian bagian hidup manusia. Lama rasa sepi itu bergantung
kepada mental orang dan kasus penyebabnya.
Kesepian itu akibat
dari keterasingan. Keterasingan dapat disebabkan sikap buruk seperti sombong,
angkuh, keras kepala, yang membuat manusia diasingkan oleh kehidupan sosialnya.
Kata
orang, kesepian itu bisa membunuh. Seseorang bisa saja memiliki banyak teman
dan keluarga, tetapi jauh di dalam hatinya ia tetap merasa sendiri.
Penyebabnya, karena merasa tidak dimengerti, tidak didengarkan, atau merasa
berbeda dari orang lain. Semakin seseorang memikirkan kebahagiaan, rasa
kesepian itu pun semakin mendera. Sampai akhirnya ia tak lagi sanggup
menghadapi kesendiriannya, dan akhirnya mati.
Namun,
Anda perlu membedakan makna kesepian dan kesendirian. Menurut Emily White dalam
bukunya, Lonely, kesepian membuat seseorang merasa kacau, sedih, dan terkuras
energinya. Meskipun merasa kesepian, toh seseorang bisa saja membutuhkan waktu
untuk beraktivitas sendiri. Sedangkan kesendirian yang diinginkan justru
membuat seseorang merasa damai, kreatif, dan menguatkan.
Bila
Anda merasa kesepian karena jauh dari keluarga, menjalani long distance
relationship dengan pasangan, menjadi orangtua tunggal, atau memang kehilangan
teman-teman karena menikah atau bekerja di kota lain, ada beberapa cara yang
bisa Anda lakukan untuk mengatasi kesepian.
- Menyibukkan diri
Salah
satu cara termudah untuk mengurangi kesepian adalah dengan menyibukkan diri.
Merawat orang lain, entah itu dengan mengasuh anak atau keponakan, memelihara
binatang, atau mengajar, akan membuat Anda sibuk sehingga bisa meringankan rasa
sepi. Anda juga bisa menawarkan diri sebagai relawan di lingkungan tempat
ibadah, sekolah khusus, rumah singgah, yayasan, dan lain sebagainya. Jika Anda
gemar menulis, kenapa tak mencoba membuat blog?
- Terlibat dengan komunitas
Buat
suatu tujuan, karena memiliki tujuan dan perasaan bahwa Anda terlibat dalam
suatu komunitas tertentu akan membuat Anda tak sendiri. Cari tahu aktivitas
yang akan melibatkan Anda ke dalam komunitas. Bacalah suratkabar dan majalah
sesering mungkin, untuk mencari konser musik, pameran budaya, dan
seminar-seminar yang menarik untuk dihadiri. Ada banyak cara untuk terlibat
dengan komunitas tertentu, yang memungkinkan Anda mendapat teman-teman baru.
- Bekerja lebih keras sehingga mudah tertidur
Salah
satu indikator paling umum dari rasa kesepian adalah gangguan dalam tidur. Anda
butuh waktu lebih lama untuk tidur, berulang kali terbangun, dan merasa
mengantuk sepanjang hari. Kurang tidur, dengan sebab apapun, bisa menurunkan
mood, membuat Anda lebih mudah jatuh sakit, dan menghabiskan energi. Jadi,
masalah ini perlu diatasi dengan segera.
- Kenali apa yang hilang dalam hidup Anda
Menurut
pengalaman White, membuat banyak rencana dengan teman-temannya ternyata tidak
mengurangi rasa kesepiannya. “Yang saya inginkan adalah kehadiran yang tenang
dari orang lain,” katanya. Ia mendambakan memiliki seseorang yang menemaninya
beraktivitas di rumah. Semakin Anda memahami apa yang tidak Anda miliki,
semakin besar jalan keluar yang bisa Anda temukan.
- Buat komitmen untuk berinteraksi dengan orang lain
Emosi
yang negatif seperti kesepian, iri hati, dan rasa bersalah, memainkan peran
penting dalam mendapatkan kehidupan yang bahagia. Emosi-emosi tersebut
merupakan tanda yang penting bahwa sesuatu harus segera diubah. Sakitnya rasa
sepi seharusnya mendesak Anda untuk segera berhubungan dengan orang lain.
Sayangnya, kesepian itu sendiri bisa membuat kita merasa negatif, kritis, dan
menghakimi. Jika Anda menyadari bahwa rasa kesepian itu memengaruhi Anda dengan
cara seperti itu, ambillah langkah-langkah untuk memperbaikinya.
Berikut ini adalah beberapa
penyebab manusia merasa kesepian :
- Existential Loneliness
Kesepian ini
disebabkan oleh kenyataan adanya keterbatasan keberadaan manusia yang
disebabkan oleh terpisahnya seseorang dengan orang-orang lain, sehingga
tidaklah mungkin baginya untuk berbagi perasaan dan pengalamannya dengan orang
lain.
- Pengalaman traumatis hilangnya orang-orang terdekat
Hilangnya seseorang
yang sangat dekat dengan individu secara tiba-tiba tanpa bisa dihindari
seringkali dianggap sebagai penyebab kesepian.
- Kurangnya dukungan dari orang lain
Kesepian dialami oleh
mereka yang merasa tidak sesuai dengan lingkungannya. Mereka yang mengalami
kesepian manganggap diri mereka sebagai orang yang diremehkan dan ditolak
lingkungannya.
- Adanya masalah krisis dalam diri seseorang dan kegagalan
Bila seseorang merasa
harga dirinya terganggu, ia akan menghilangkan semangatnya dan merasa kosong
serta menghindar untuk mengadakan hubungan dengan lingkungannya.
- Kurangnya rasa percaya diri
Meskipun individu
dapar melakukan hubungan sosial dengan baik, namun ia merasa bahwa lingkungan
disekitarnya kurang melibatkannya, sehingga menyebabkan individu merasa
kesepian, ia hanya dapat berhubungan sosial secara formalitas saja.
Opini:
Setiap manusia pasti pernah mengalami rasa kesepian. Kesepian tidak berarti juga sama dengan kegelisahan, karena ada saja orang-orang yang lebih memilih mengasingkan diri mereka sendiri untuk mendapatkan suatu kenyamanan. Kesepian cara ini bukan dari kegelisahan. Banyak cara agar manusia dapat menghilangkan rasa kesepiannya tetapi kadang kala walaupun sudah berusaha manusia tetap merasa kesepian. Sebaiknya terlebih dahulu untuk ada baiknya kita untuk mengenali apa yang sedang kita butuhkan, kita kesepian karna apa dan barulah kita mengambil langkah untuk menghialngkan rasa kesepian yang sedang kita alami.
0 komentar