Muhammad Tulus Rusydi (lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat, Indonesia, 20 Agustus 1987; umur 26 tahun) adalah seorang penyanyi dan pencipta lagu berkebangsaan Indonesia yang berdomisili di Bandung.
Selain itu, pria berdarah Minangkabau ini juga berprofesi sebagai seorang arsitek setelah menamatkan studinya di Universitas Katolik Parahyangan, Bandung.
Bernyanyi sejak kecil, Tulus (begitu ia disapa) adalah pendengar musik yang cermat dari ratusan kaset hadiah pemberian Ibunya. Lahir bukan dari keluarga musisi. Tulus sudah punya mimpi yang besar dalam musik sejak kecil. “Saya ingin seperti Chrisye, teguh pada area yang sangat Beliau nikmati. Saya ingin jadi musisi”. Tulus mulai dikenal ketika dia mulai sering bernyanyi di acara-acara komunitas klub jazz dan kampus-kampus di kota Bandung. Semasa kuliahnya dia pernah bergabung dalam Sikuai Band.
Album perdananya, Tulus, yang diproduseri oleh Ari Renaldi, dan diedarkan oleh Demajors, dirilis oleh perusahaan rekamannya sendiri, Tulus Record pada bulan September tahun 2011, dimana dia sendiri beserta kakak kandungnya, Riri Muktamar Rusydi yang bertindak sebagai produser eksekutif. Lagu-lagunya seperti Sewindu, Teman Hidup, Kisah Sebentar, Tuan Nona Kesepian, dan Jatuh Cinta telah merajai chart-chart di radio-radio di seluruh Indonesia.
Majalah Rolling Stone Indonesia menobatkan Tulus sebagai Editor's Choice: Rookie of The Year tahun 2013. Selain itu album perdananya pernah menduduki peringkat pertama chart Rolling Stone pada Januari dan Februari 2012. Teman Hidup sempat menduduki peringkat ke-1 deretan K-20 Kompas TV. Tulus kerap kali mengadakan konser tunggal untuk memuaskan para penggemarnya. Konser pertamanya diadakan di Auditorium Centre Culturel Francais (sekarang IFI) Bandung yang bertajuk 'An Introduction: Tulus' pada tanggal 28 September 2011, kemudian konser 'Beyond Sincere' di Gedung Kesenian Jakarta pada tanggal 25 Mei 2012, dan terakhir adalah konser tunggal bertajuk 'Konser Diorama' pada tanggal 9 Mei 2013 di Teater Tertutup Dago Tea House, Bandung.
Pada pergelaran Jakarta International Java Jazz Festival 2013 di Jakarta, Tulus menjadi salah satu pendatang baru yang paling diminati penonton. Di ajang tersebut, Tulus juga berkolaborasi dengan Raisa, dimana mereka menyanyikan lagu Teman Hidup dan A Whole New World. Lalu pada akhir Juni 2013, RAN berkolaborasi dengan Tulus. Mereka meluncurkan satu single yang berjudul; Kita Bisa.
Akhir Agustus 2013, Tulus mengeluarkan single Sepatu dalam bentuk digital download yang dapat diunduh melalui iTunes, dan menjadi salah satu single yang menempati posisi atas chart iTunes Indonesia, selain Teman Hidup dan Sewindu.
Selain itu, pria berdarah Minangkabau ini juga berprofesi sebagai seorang arsitek setelah menamatkan studinya di Universitas Katolik Parahyangan, Bandung.
Bernyanyi sejak kecil, Tulus (begitu ia disapa) adalah pendengar musik yang cermat dari ratusan kaset hadiah pemberian Ibunya. Lahir bukan dari keluarga musisi. Tulus sudah punya mimpi yang besar dalam musik sejak kecil. “Saya ingin seperti Chrisye, teguh pada area yang sangat Beliau nikmati. Saya ingin jadi musisi”. Tulus mulai dikenal ketika dia mulai sering bernyanyi di acara-acara komunitas klub jazz dan kampus-kampus di kota Bandung. Semasa kuliahnya dia pernah bergabung dalam Sikuai Band.
Album perdananya, Tulus, yang diproduseri oleh Ari Renaldi, dan diedarkan oleh Demajors, dirilis oleh perusahaan rekamannya sendiri, Tulus Record pada bulan September tahun 2011, dimana dia sendiri beserta kakak kandungnya, Riri Muktamar Rusydi yang bertindak sebagai produser eksekutif. Lagu-lagunya seperti Sewindu, Teman Hidup, Kisah Sebentar, Tuan Nona Kesepian, dan Jatuh Cinta telah merajai chart-chart di radio-radio di seluruh Indonesia.
Majalah Rolling Stone Indonesia menobatkan Tulus sebagai Editor's Choice: Rookie of The Year tahun 2013. Selain itu album perdananya pernah menduduki peringkat pertama chart Rolling Stone pada Januari dan Februari 2012. Teman Hidup sempat menduduki peringkat ke-1 deretan K-20 Kompas TV. Tulus kerap kali mengadakan konser tunggal untuk memuaskan para penggemarnya. Konser pertamanya diadakan di Auditorium Centre Culturel Francais (sekarang IFI) Bandung yang bertajuk 'An Introduction: Tulus' pada tanggal 28 September 2011, kemudian konser 'Beyond Sincere' di Gedung Kesenian Jakarta pada tanggal 25 Mei 2012, dan terakhir adalah konser tunggal bertajuk 'Konser Diorama' pada tanggal 9 Mei 2013 di Teater Tertutup Dago Tea House, Bandung.
Pada pergelaran Jakarta International Java Jazz Festival 2013 di Jakarta, Tulus menjadi salah satu pendatang baru yang paling diminati penonton. Di ajang tersebut, Tulus juga berkolaborasi dengan Raisa, dimana mereka menyanyikan lagu Teman Hidup dan A Whole New World. Lalu pada akhir Juni 2013, RAN berkolaborasi dengan Tulus. Mereka meluncurkan satu single yang berjudul; Kita Bisa.
Akhir Agustus 2013, Tulus mengeluarkan single Sepatu dalam bentuk digital download yang dapat diunduh melalui iTunes, dan menjadi salah satu single yang menempati posisi atas chart iTunes Indonesia, selain Teman Hidup dan Sewindu.
Daftar Pustaka: